Sebenarnnya memilih gitar itu sih tergantung orangnya, tidak ada aturan pastinya karena selera orang terhadap sesuatu kan beda-beda. Tetapi dalam posting ini saya hanya memberi saran buat kalian yang lagi nyari-nyari gitar, berikut saran-sarannya.
1. Sesuai selera musik
Yang paling utama dalam memilih gitar itu harus disesuaikan dengan warna musik kalian, kan gak enak aja kalau kalian sukanya akustik tapi belinya gitar elektrik.
2. Perkirakan harga
Kalian harus bisa sesuaikan budgets, jangan hanya menganggap bahwa gitar mahal pasti lebih bagus dari pada gitar murah (walau kebanyakan betul), gitar murah belum tentu murahan. Dan sesuaikan juga harga gitar di berbagai tempat, mana tau toko yang satu lebih murah dari pada toko yang lain dengan kualitas yang sama.
3. Kualitas suaranya
Test sound dahulu sebelum beli, bagaimana warna suaranya sesuai tidak, ada nada yang fales tidak, ada nada yang pecah tidak, kalau berkaitan dengan elektrik coba dulu pickup gitarnya di amplifier serta fitur-fitur lainnya dan coba mainkan beberapa lagu agar semakin yakin.
4. Cari yang mulus
Memang tidak harus, kalau bisa cari yang paling mulus biar makin greget liatnya, lagian rugi juga kalau baru beli udah lecet, catnya terkelupas apalagi kayunya udah bengkok, lebih baik gak usah di beli (ada pengecualian buat yang beli bekas). Untuk tips aja, periksa juga fret, kalau fretnya udah terkikis (haus) lebih baik jangan di beli.
5. Beli di distributor utama
Kalau bisa beli di distributor utama, biasan harganya lebih murah dikit-dikit lah dan kadang ada promo-promo gitu (dapet dsikon, dapet softcase, dll). Tapi beli di distributor lain juga gak salah.
6. Lebih baik beli langsung
Memang lebih ribet, tapi dengan beli langsung kita bisa terbebas dari biaya kirim, bebas dari kekecewaan karena tertipu atau mungkin kualitas yang kurang, hemat waktu juga (kalau di kirim makan waktu berhari-hari). Bisa juga sih beli online, lebih praktis, tetapi lebih beresiko.
7. Cek keaslian
Coba cari-cari di google tentang keaslian suata produk gitar, setiap merek memiliki tanda keaslian sendiri.
Buat tambahannya aja, untuk yang masih pemula lebih baik pilih gitar klasik, soalnya fingerboard lebih lebar jadi lebih mudah dimainkan, senarnya juga dari nylon yang gak terlalu sakit (kalau akustik senarnya string jadi lebih sakit). Sekian saran dari saya, semoga gitar harapannya ketemu.
Bila ada pertanyaan atau mungkin masukan-masukan silahkan koment aja.